Jumat, 21 Desember 2012

menentukan sifat anjing

Orang Bali memiliki hubungan yang baik dengan anjing. Hampir di semua kediaman masyarakat Bali, anjing selalu ada sebagai hewan peliharaan. Anjing memang sudah menjadi sahabat terbaik bagi masyarakat di Bali. Kesetiaan anjing kepada pemiliknya telah menciptakan suatu hubungan yang sangat dekat antara manusia dengan manusia. Di seluruh dunia, anjinglah yang dinyatakan sebagai hewan sahabat terbaik manusia. Kesetiaan anjing telah dikenal juga lewat cerita keagamaan di antaranya, Yudistira Swarga pada Parwa ke-17 Mahabharata. Diceritakan bahwa Yudistira tidak sudi masuk sorga jika dewa tidak mengizinkannya masuk bersama anjing putih yang setia menemani sejak meninggalkan Istana Indraprasta hingga ke puncak Gunung Mahameru tempat para dewa berstana. Selain di kisah tersebut, dapat kita temukan banyak sekali kisah-kisah kesetiaan anjing yang terjadi di lingkungan sekitar kita dari Hachiko Monogatori di Jepang, kisah beberapa anjing yang setia menjaga pemilikinya yang mengalami cacat fisik, anjing yang menemani pemilikinya berburu, dan lainnya. Dapat kita simpulkan memang, anjing memang sudah sangat terbiasa dengan manusia, dan mereka memiliki ikatan batin dengan manusia terutama pemilikinnya, hanya anjing yang bisa seperti itu.

 sumber gambar: dedhycrpetiga.blogspot.com
Dalam tradisi masyarakat Bali sendiri, ada suatu cara tersendiri guna memilih anjing yang akan dijadikan peliharaan nantinya. Tradisi ini sudah secara turun-temurun diwariskan oleh leluhur masyarakat Bali hingga sekarang. Dalam Lontar Carcan Asu yang ditemukan di Gedong Kirtya Singaraja, setidaknya ada sekitar 31 sifat anjing yang dituliskan. Ada cara mudah yang selalu digunakan masyarakat Bali untuk menentukan sifat anjing sebelum diputuskan akan memelihara anjing tersebut, yakni Penghitungan Paksa, Jaya, Guna, Ketek dan Kiul. Berikut caranya :

Pertama-tama, ukurlah panjang dari ujung hidung anjing (moncong) hingga ujung ekor. Ukurlah seakurat mungkin. Kita dapat mempergunakan Tali, lidi yang lentur, dan alat ukur lainnya.

Kemudian, kita ukur ujung hidung (moncong) hingga titik di antara mata anjing. Lalu dengan ukuran tersebut, bagilah ukuran dari moncong hingga ujung ekor dengan ukuran ujung moncong hingga titik di antara mata. Bagi ukuran tersebut dengan mengulang urutan Paksa, Jaya, Guna, Ketek dan Kiul, lalu liat mana yang menjadi urutan terakhir dari pembagian tersebut apakah Paksa? Jaya? Guna? Ketek? atau Kiul? Urutan tersebut yang akan menjadi sifat dominan dari anjing tersebut nantinya. Adapun sifat dominan dari masing-masing tersebut ialah sebagai berikut :
  • PAKSA 
    Jika jatuh pada urutan Paksa, maka anjing tersebut nantinya akan dominan memiliki karakter yang Galak dan Agresif. Anjing berkarakter ini akan setia dengan pemiliknya dan selalu memiliki kecurigaan dengan setiap orang asing yang mendekati pemilikinya serta rumah pemilikinya. Anjing sangat cocok untuk dijadikan anjing penjaga rumah namun sangat tidak sesuai jika diajak untuk bergaul dengan orang-orang karena sifatnya yang agresif sehingga dapat membahayakan orang yang diangapnya asing. Jika kita memelihara anjing dengan karakter ini, kita sebaiknya sering mengajak anjing kita untuk pergi keluar dan bersosialisasi dengan tetangga dan orang terdekat sehingga anjing menjadi lebih familiar dan bisa membedakan mana yang benar-benar orang asing dan berbahaya.
  • JAYA
    Jika jatuh di Jaya, anjing tersebut akan dominan berkarakter seperti penguasa. Anjing ini akan cederung aktraktif. Jika anda coba ikat anjing ini, anjing ini akan cengeng dan ribut. Anjing ini akan manja dan cederung lebih sering merengek-rengek pada pemilikinya. Sesuai dengan sebutan karakter ini, "JAYA", anjing dengan karakter ini akan cederung ingin berjaya pada pemilikinya. Anda yang sibuk dan tidak banyak punya waktu bersama anjing anda lebih baik tidak memilih untuk memelihara anjing ini karena akan berdampak tidak baik pada hubungan anda. Anjing karakter ini sangat cocok dijadikan peliharaan rumahan yang sering dibelai dan berinteraksi, tidak cocok untuk menjaga rumah, cocok diajak bersama melakukan kegiatan seperti jalan-jalan, joging, dan lainnya. Anjing ini akan lebih dekat dengan pemiliknya. Anda yang mudah tidak tega saat melihat tampang anjing yang memelas lebih baik jangan memelihara anjing ini karena anda yang akan dikuasai oleh anjing ini atas sifatnya. Anjing ini sangat cocok untuk anda yang ingin mendapatkan teman karena anjing dengan karakter ini akan setia menemani semua kegiatan anda. Namun, anjing ini cenderung agak sulit untuk dilatih, perlu pendekatan yang baik dari pemilik untuk melatih anjing tipe ini.
  • GUNA
    Jika jatuh di Guna, anjing akan berkarakter penurut dan sangat mudah untuk dilatih. Apapun tujuan untuk memelihara anjing, usahakan untuk memelihara anjing tipe ini karena anjing akan sangat mudah untuk dilatih. Sesuai dengan namanya, Guna, anjing akan sangat memberikan manfaat bagi pemiliknya. Namun, jika anda ingin memelihara anjing untuk penjaga rumah, lebih baik jika anda langsung menemukan anjing dengan karakter Paksa dibandingkan Guna karena sifat alami Paksa yang memang sebagai anjing penjaga.
  • KETEKJika jatuh di Ketek, anda mesti sedikit waspada dengan anjing anda. Tipe ini memiliki karakter berkebiasaan buruk dan kotor. Sifat hewan alami anjing akan sangat tampak pada kakater ini. Anjing ini cenderung kotor, suka menggali-gali tanah, air liurnya tidak terjaga, susah dimandikan, dan paling suka mengorek-ngorek sampah dan tong sampah. Anda yang ingin punya anjing peliharaan yang bersih, bisa diajak tidur di dalam ruangan bersih, sangat dianjurkan untuk menghindari karakter ini. Tapi jika anda yang memang suka membiarkan anjing anda berkeliaran di pekarangan rumah, tipe ini sangat cocok.
  • KIUL
    Jika jatuh di Kiul, Anjing anda dominan berkarakter pemalas. Anjing tipe ini akan suka makan dan tidur. Kurang cocok untuk anda yang menginginkan teman untuk berkegiatan. Anjing cocok untuk orang yang sibuk dan kurang punya waktu untuk bersama anjingnya. Anjing ini cocok digunakan sebagai penunggu di rumah tapi tidak bisa sebagai penjaga yang dihandalkan.

1 komentar:

  1. cara baginya gmn? trus cara menentukan dia paksa, jaya, dan lain-lain itu gmn?
    saya kurang mengerti,, mohon di bantu yah :)

    BalasHapus